Kursus Toko Online Gratis Dipanet
*SELAMAT 5 orang Peserta Kursus Gratis Toko Online Dipanet*
Setelah sempat tertunda 30 menit karena hujan deras di daerah cileungsi cibubur, acara Briefing dan Seleksi calon peserta Program Kursus Gratis "TERBATAS : DICARI 5 (LIMA) CALON PEMILIK TOKO ONLINE" dimulai tepat pukul 19.00 di Resto McD Cibubur Pramuka. Dihadiri oleh 8 orang, 3 orang dari Dipanet Pak Ivan, Kang Wawan dan Mas Yoyok sementara calon peserta program Pak Agus, Mbak Febry, Pak Susilo, Bang Dhika dan Pak Goriv yang hadir belakangan.
Briefing dibuka oleh Pak Ivan selaku pimpinan Dipanet yang memaparkan penjelasan tentang program mulai dari tujuan program juga syarat & ketentuan yang berlaku diantaranya serius, komitmen dan resiko bila peserta mengundurkan diri dari program ini. Selanjutnya adalah pemaparan konsep Toko Online dari para calon peserta. Dimulai dari Pak Agus seorang pengusaha yang memiliki berbagai usaha dari salon muslimah, konveksi, property dll, beliau berencana membuat 4 toko online sekaligus, wah hebat bapak satu ini...diselingi joke segar dan tips bisnis dari pengalaman beliau membuat calon peserta yang lain kagum dan terbawa aura semangatnya pak Agus. Kemudian Bang Dhika seorang internet marketer yang telah banyak hasilkan dollar dari Internet, ingin lebih sukses lagi dengan membuka toko online bahkan konsepnya udah dibuat tertulis dalam bentuk proposal adalah bukti keseriusan anak muda ini yang penuh energi untuk lebih sukses lagi. Giliran berikutnya adalah Mbak Febry satu-satunya calon peserta wanita, awalnya agak ciut Mbak ini untuk presentasi konsep toko onlinenya karena pemaparan dua orang sebelumnya yang hebat konsepnya. Akhirnya Mbak ini menjelaskan rencana toko online nya yang akan menjual produk accesories wanita hasil karya sendiri yang akan menciptkan lapangan kerja buat tetangga di lingkungan tempat tinggalnya, suatu rencana yang mulia. Pak Susilo seorang pengusaha peralatan elektronik saat gilirannya menjelaskan konsep toko online buat produk On Screen Display untuk keperluan di toko-toko retail yang menggunakan mesin cashier. Terakhir Pak Goriv yang hadir belakangan melengkapi jumlah calon peserta menjadi 5 orang, persis seperti si Harun yang menyelamatkan sekolah Muhamadiyah di kisah Laskar Pelangi. Pak Goriv seorang pengusaha IT yang
konsumen nya selama ini adalah pihak korporat berencana membuka toko online untuk produk-produk IT bagi konsumen individu.
Setelah terpilihnya 5 orang peserta Kursus Toko Online Gratis dari Dipanet selanjutnya adalah pemilihan Engine toko online yang akan digunakan pada program ini yang dibawakan Kang Wawan selaku Koordinator Program ini. Setelah dijelaskan oleh beliau kelebihan dan kelemahan beberapa engine CMS toko online maka disepakati oleh semua peserta secara aklamasi akan menggunakan CMS Zencart.
Pada saat pemilihan Ketua kelas sebagai koordinator yang bertugas mengkoordinasi jadwal pertemuan dan kebutuhan penyelenggaraan program ini, cukup lama terjadi adu argumen diantara sesama peserta. Dan akhirnya dengan mekanisme voting terpilih Pak Susilo selaku Ketua kelas dengan Mbak Febry sebagai Sekretaris. Diskusi menetapkan waktu kursus pertama juga lumayan lama proses negosiasi diantara peserta. Ini karena diperlukan komitmen 100% untuk hadir dalam setiap pertemuan bagi semua peserta. Semua akhirnya sepakat pertemua pertama akan di adakan pada Sabtu 25 Oktober 2008 bertempat di Lab Dipanet.
Selesai sudah acara briefing dan seleksi peserta Kursus Gratis Toko Online Dipanet tepat pukul 21.00, Oh ya Pak Agus yang memiliki rumah peristirahatan di Bandung dan Puncak menawarkan untuk kelas terakhir sekaligus launching Toko Online peserta diadakan di salah satu tempat tersebut. Dan Pak Ivan juga mempunyai ide untuk mengirimkan press release ke media massa tentang acara launching nanti.
Mudah-mudahan semua rencana berjalan tanpa halangan. Sukses buat semua dan terima kasih atas perhatian dan partisipasinya.
Sampai jumpa di Program Dipanet selanjutnya dengan waktu dan format yang berbeda.
Briefing dibuka oleh Pak Ivan selaku pimpinan Dipanet yang memaparkan penjelasan tentang program mulai dari tujuan program juga syarat & ketentuan yang berlaku diantaranya serius, komitmen dan resiko bila peserta mengundurkan diri dari program ini. Selanjutnya adalah pemaparan konsep Toko Online dari para calon peserta. Dimulai dari Pak Agus seorang pengusaha yang memiliki berbagai usaha dari salon muslimah, konveksi, property dll, beliau berencana membuat 4 toko online sekaligus, wah hebat bapak satu ini...diselingi joke segar dan tips bisnis dari pengalaman beliau membuat calon peserta yang lain kagum dan terbawa aura semangatnya pak Agus. Kemudian Bang Dhika seorang internet marketer yang telah banyak hasilkan dollar dari Internet, ingin lebih sukses lagi dengan membuka toko online bahkan konsepnya udah dibuat tertulis dalam bentuk proposal adalah bukti keseriusan anak muda ini yang penuh energi untuk lebih sukses lagi. Giliran berikutnya adalah Mbak Febry satu-satunya calon peserta wanita, awalnya agak ciut Mbak ini untuk presentasi konsep toko onlinenya karena pemaparan dua orang sebelumnya yang hebat konsepnya. Akhirnya Mbak ini menjelaskan rencana toko online nya yang akan menjual produk accesories wanita hasil karya sendiri yang akan menciptkan lapangan kerja buat tetangga di lingkungan tempat tinggalnya, suatu rencana yang mulia. Pak Susilo seorang pengusaha peralatan elektronik saat gilirannya menjelaskan konsep toko online buat produk On Screen Display untuk keperluan di toko-toko retail yang menggunakan mesin cashier. Terakhir Pak Goriv yang hadir belakangan melengkapi jumlah calon peserta menjadi 5 orang, persis seperti si Harun yang menyelamatkan sekolah Muhamadiyah di kisah Laskar Pelangi. Pak Goriv seorang pengusaha IT yang
konsumen nya selama ini adalah pihak korporat berencana membuka toko online untuk produk-produk IT bagi konsumen individu.
Setelah terpilihnya 5 orang peserta Kursus Toko Online Gratis dari Dipanet selanjutnya adalah pemilihan Engine toko online yang akan digunakan pada program ini yang dibawakan Kang Wawan selaku Koordinator Program ini. Setelah dijelaskan oleh beliau kelebihan dan kelemahan beberapa engine CMS toko online maka disepakati oleh semua peserta secara aklamasi akan menggunakan CMS Zencart.
Pada saat pemilihan Ketua kelas sebagai koordinator yang bertugas mengkoordinasi jadwal pertemuan dan kebutuhan penyelenggaraan program ini, cukup lama terjadi adu argumen diantara sesama peserta. Dan akhirnya dengan mekanisme voting terpilih Pak Susilo selaku Ketua kelas dengan Mbak Febry sebagai Sekretaris. Diskusi menetapkan waktu kursus pertama juga lumayan lama proses negosiasi diantara peserta. Ini karena diperlukan komitmen 100% untuk hadir dalam setiap pertemuan bagi semua peserta. Semua akhirnya sepakat pertemua pertama akan di adakan pada Sabtu 25 Oktober 2008 bertempat di Lab Dipanet.
Selesai sudah acara briefing dan seleksi peserta Kursus Gratis Toko Online Dipanet tepat pukul 21.00, Oh ya Pak Agus yang memiliki rumah peristirahatan di Bandung dan Puncak menawarkan untuk kelas terakhir sekaligus launching Toko Online peserta diadakan di salah satu tempat tersebut. Dan Pak Ivan juga mempunyai ide untuk mengirimkan press release ke media massa tentang acara launching nanti.
Mudah-mudahan semua rencana berjalan tanpa halangan. Sukses buat semua dan terima kasih atas perhatian dan partisipasinya.
Sampai jumpa di Program Dipanet selanjutnya dengan waktu dan format yang berbeda.
salam suskes selalu
*Ivan Arbie*
CEO Dipanet
Dipa Internet Academy
http://www.dipaweb.com
http://dipanet.blogspot.com
*Service :*
- Workshop Toko Online
- Workshop Joomla
- Kursus Toko Online
- Kursus Joomla
- Web Development
Teruskan program seperti ini, maju terus Dipanet
BalasHapus